Selasa, 25 Mei 2010

MENJADI PENULIS HANDAL



Oleh : Kahardi Romoaldus, S. Fil.

Saya mempunyai keinginan dan cita-cita untuk menjadi seorang penulis. Cita-cita dan keinginan saya ini hingga kini masih menjadi sebuah impian yang terpendam yang kian hari kian mulai muncul kepermukaan. Semaikin hari angan-angan untuk menjadi penulis itu semakin menohok nurani dan kesatriaan pribadiku. Akan tetapi, dibalik keinginan dan cita-cita yang membubung langit itu ada sekian banyak pertanyaan yang selalu muncul dalam benakku dan selalu mengganggu jiwa keingintahuanku dan usahaku untuk meraih mimpi besarku menjadi seorang penulis hebat. Apa sih pertanyaan itu? Biasa saja, ”bagaimana caranya? Bagaimana mewujudkan mimpi itu? Masih ada seribu satu pertanyaan lagi...!!!!

Pada kesempatan ini, dalam tulisan ini saya akan menuangkan dan memuntahkan semua pertayaan yang membutuhkan jawaban demi mewujudkan impian besar dan cita-cita brilianku menjadi seorang penulis handal hebat dan dikagumi serta dibicarakan banyak orang di bawah kolong langit ini. Sudah sekian banyak literatur yang saya baca tentang bagaimana cara menulis dan bagaimana cara menuangkan ide atau gagasan berupa tulisan dalam akativitas menulis. Namun demikian pertanyaan bagimana caranya memulai tulisan, bagimana cara menulis yang baik dan efektif, bagus dan brilian; bagaimana merangkai kata, bagaimana merangkumkan ide dalam wujud sebuah untaian kata / kalimat dalam sebuah tulisan masih menjadi pertanyaan yang sulit aku jawab. Bagaimana mengejawantahkan apa yang kubaca dalam pelbagai literatur dengan praktek menulis!

Menulis butuh bahan, waktu, cara, trik, gagasan, ide, tempat dan sarana pedukung lain. Menulis butuh kesehatan yang baik dan kondisi fisik yang baik atau stamina yang mumpuni. Menulis harus ada niat dan diniatkan. Sekedar contoh, saya menuangkan tulisan ini karena saya meniatkannya terlebih dahulu. Niatnya, ”Aku harus menulis topik dalam tulisan ini Menjadi penulis Handal”. Jangan dikira saya adalah seorang penulis handal. Saya hanya mengulas dan menulis keinginan menjadi penulis yang handal dan hebat di ”sini”. Bedanya dengan Anda, saya menuangkannya dalam tulisan, tetapi ”Anda” mungkin hanya dalam sekedar wacana, cita-cita saja tanpa action. Selangkah lebih maju, saya memulai menulis dengan bahan yang sangat sederhana. Saya berkomunikasi dengan diri saya sendiri dan mencaritahu jalan keluarnya. Hahahahaha.... bisa juga akhirnya. Lihat saja, sampai pada baris ini saya sudah bisa menghasilkan 3 paragarf tulisan dengan 327 kata. Hebatkan gw!!!

Memang, menulis harus ada action bukan hanya sekedar wacana. Jangan hanya bertanya, tetapi lebih banyak beraksi dan aksi nyata. Jangan bilang ”nanti” tetapi ”mulailah sekarang”! Ala bisa karena biasa! Demikian kata orang tempo doeloe. Seandainya aku erlatih dan terus berlatih menulis dan bukan hanya sekedar berlatih dan mulai untuk menulis sungguhan, hasilnya pasti brilian. Anda akan meraih impian dan cita-cita itu. Jangan cepat menyerah dan putus asa. Buang jauh-jauh kata atau kosa kata ”susah, sulit” dalam benak kita dan perbanyak kata, ”gampang, mudah, mengalir, hebat, ayo, terus, maju, spirit dan semnagat!”! Perbanyaklah dan penuhi otak dan pikiran kita dengan kata-kata dan selogan penuh semangat dan bahasa-bahasa yang positip. Kamu bisa! Everithing is okay, Mantap bro..! Semangat-semangat! Saya harus bisa! Saya sudah bisa! Hasilnya.... wowowowow.... hebatkan! Bangkitkan dan kobarkan semangat dalam diri Anda untuk pantang menyerah dan ngaku ”sudalah...”! Ini penyakit kegagalan dalam mengejar cita-cita.! So bangkitkan semangatmu! Lanjutkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar