Selasa, 01 Juni 2010

SOLIDARITAS KEMANUSIAAN

Oleh : Romald Kahardi
Solidaritas. Sebuah kata dengan seribu satu makna. Solidaritas berarti turut mendukung, saling membantu, menopang, memberi semangat, tenggang rasa, tepa selira, merasa menjadi bagian dari yang lain.Solidaritas biasanya diwujudkan dengan doa, aksi nyata berupa pengumpulan sejumlah dana untuk membantu, unjuk rasa / demonstrasi untuk menekan pihak yang "menekan"!

Dalam level negara, solidaritas biasanya dilakukan dengan kerjasama diplomatik, memeberikan fasilitas kepada pihak-pihak yang dikorbankan, pemutusan hubungan diplomatik dengan cara menarik diplomat / mengusir diplomat negara yang menjadi momok bagi negara lain.

Semua akasi solidaritas itu didasari oleh penghormatan terhadap HAM dan dan penghormatan terhadap citra kemanusiaan. Solidaritas menembus batas pengkotakan warga masyarakat / dunia dari SARA. Solidaritas sifat dan nilainya universal.

Dalam 2 -3 hari belakangan ini, masyarakat dunia mengutuk serangan israel atas kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan misi kemanusiaan dan yang membawa aktivis / relawan kemanusiaan untuk Palestina. Masyarakat dunia marah akibat ulah israel. pelbagai macam bentuk protes ditujukan ke Israel. Israel berdalih mereka menyerang karena penumpang dalam kapal / aktivis dalam kapal itu kurang kooperatif / melakukan reaksi yang belebihan atas kedatangan pasukan israel dalam kapal.

Apapun alasanya, misi kemanusian tidak boleh diserang dengan pasukan bersenjata, karena relawan-relawan kemanusiaan dari seluruh dunia itu membawa "pesan kehidupan" bagi rakyat palestina yang lagi dalam kesulitan akibat Israel "mengurung" rakyat Palestina dari dunia Internasional.

Di dunia ini, manusia selalu ada untuk yang lain. Kemanusiaan kita pasti dan selalu tumbuh dan hidup dalam situasi apapun. Seberutal apapun orang dan sejelek apapun rasa kemanusiaanya pasti ada. Karena itu, biarlah Tuhan yang empunya ciptaan manusia di planet bumi ini membuka sekat dan rongga hati untuk selalu berbagi.

Nurani kemanusiaan tidak akan pudar dibawa bayang-bayang deru mesin perang, nurani kemanusiaan akan selalu hidup dan tetap tegar berdiri dibawa bayang-bayang sang Khalik. So, viva palestina, viva Israel dan Viva masyarakat dunia!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar