Rabu, 27 Mei 2009

RI 01 & 02 Dalam Kampanye

RI 01 & 02 Dalam Kampanye
Romald Kahardi
Hingar-bingar politik di negeri kita beberapa bulan terakhir ini mulai menghangat. Para capres dan Cawapres serta tim sukses tengah disibukkan dan larut dalam menyusun strategi, melempar opini ke media (masyarakat) untuk menarik simpati mereka.
Ada yang mengaku unggul di bidang "ini" dan bidang "itu". Tak pelak juga Kampanye "hitam" kadang dibuat untuk membunuh karakter Capres lain. Sindir-sindiran tentag jargon kampanye juga sering terdengar dan kita saksikan di Pelbagai media. Itulah politik, ada kawan, ada lawan, ada yang cepat dan ada yang lambat. hari ini "kita' besok mungkin "mereka" atau sebaliknya hari ini "Mereka" besok mungkin "kita". Itulah politih sush di tebak!
Atas nama rakyat!
Ketiga pasangan capres dan cawapres / pasangan RI 01 dan RI 02 yang kini tampil di TV dan pelbagai media sama-sama menggunakan kata "rakyat" dan mengatasnamakan rakyat dalam propaganda politiknya masing asing. Pertanyaannya, rakyat yang mana? Aku juga rakyat, dia rakyat, mereka rakyat dan kita juga rakyat. Jadi intinya kampanye adalah: ajang untuk merebut dan memenangkan simpati rakyat.
Kita mau pilih yang mana?
SBY Berbudi, JK Wiranto atau Mega Prabowo? Yang jelas, siapapun pemenangnya nanti, kita adalah rakyatnya; Indonesia adalah negaranya; Pancasila adalah dasar negaranya; Garuda Pancasila adalah lambang negaranya; UUD 1945 adalah konstitusinya; Nusantara adalah wilayahnya; Bahasa Indonesia adalah Bahasa negara dan persatuannya; NKRI adalah harga mati dan Merah putih adalah bendera negaranya, bukan Bendera Partai seperti Bendera Partai Demokrat, bendera PDIP, bendera Golkar, bendera Hanura, Bendera Gerindra, bendera PKS, bendera PPP dan bendera PAN.
Perpaduan "muka lama" dan "muka baru"!
Menarik bahwa pasangan calon RI01 dan RI02 kali ini merupakan perpaduan antara muka lama dan muka baru. Muka Lama seperti : SBY, Megawati, JK, dan Wiranto. Muka baru adalah Budyono dan Prabowo. Perpaduan antara muka lama dan muka baru ini menarik untuk dicermati. SBY Berbudi adalah paduan antara muka lama dan muka baru; Pasangan Mega Prabowo adalah paduan antara muka lama dan muka baru; sedangkan pasangan JK wiranto adalah paduan antara muka lama dan muka lama dalam tampilan yang beda. Walaupun demikian, Calon RI01 dan calon RI02 kali ini adalah pentolan politikus, profesional dan bisnisman.
Pasangan Nusantra?
Pasangan JK Wiranto mengklaim diri sebagai pasangan Nusantra, emang yang lain dari Luar Nusantra? Cara pandang dan sudut pandang tentang ketiga pasangan ini jelas sangat berbeda dari tiap-tiap orang tergantung siapa yang mengungkapkanya. Ada dikotomi pemahaman antara Jawa dan Luar Jawa, Sipil dan Militer, Politikus dan Profesional semuanya adalah pasangan yang lahir dari rahim ibu pertiwi. Mereka adalah anak nusantra. Asal boleh beda, {Jawa dan luar jawa) tapi kembali lagi ditegaskan bahwa: kita adalah rakyatnya; Indonesia adalah negaranya; Pancasila adalah dasar negaranya; Garuda Pancasila adalah lambang negaranya; UUD 1945 adalah konstitusinya; Nusantara adalah wilayahnya; Bahasa Indonesia adalah Bahasa negara dan persatuannya; NKRI adalah harga mati dan Merah putih adalah bendera negaranya. Jadi Klaim Nusantara adalah wajar dan diperuntukkan bagi semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar