Dengan berbekal segelas Kopi buatan sang instri, Aku menulis renungan ini. Salam Maria penuh Rahmat, itulah salamku , salam Malaikat Gabriel kepada Sang Bunda. Ini hampir setiap hari membuncah dan terucap dari bibir dan mulut orang kritiani termasuk aku dan keluarga. Paling tidak setiap malam sebeluam istirahat malam.
Pagi ini aku disadarkan untuk kembali menyampaikan Salamku kepada Bunda. Salamnya dalam bentuk tulisan. Yang Aku Tahu dan aku kenal dan yang diwariskan kepadaku oleh Gereja, Orangtua, guru, teman dan Sahabatku, Maria itu Bunda Gereja, Ibu semua orang Kristiani. Wah... Anaknya banyak banget, di rumahku aja ada tiga, di kompleks perumahanku ada lima, belum di lingkungan, wilayah, paroki, keuskupan dan seluruh dunia..... tak terhitung jumlahnya.
Maria, Bunda yang berbelas kasih.
TIada orang yang lebih berbelas kasih dari pada Bunda Maria. Tidak Heran jika gereja selalu pingin berdoa bersamanya dan memohon Doa kepada Tuhan dengan perantaraanya. Orang yang berbelaskasih pasti selalu mendengarkan, memperhatikan yang lain, mendengar dengan penuh perhatian, menyendengkan telinganya kepada orang yang menyapa dan memanggilnya. Dia perhatian, simpatik dengan pribadi yang lain.
Aku teringat akan peristiwa perkawian di Kanna dimana Putranya Yesus juga hadir.dalam Acara itu. Karena perasaan belaskasihnya dan peduli dengan pemilik pesta, Maria menyuruh yesus untuk berbuat sesuatu. maka jadilah Air diubah menjadi Anggunr yang enak...
Aku juga ingat akan setiap ucapan Syukur dari banyak orang yang melantunkan ujud syukur karena terkabulnya doa novena bersama Maria. Itu terjadi Karena Maria yang penuh dengan belas kasih itu mendengarkan dan menyampaikan harapan umatnya kepada Tuhan Yesus Juru selamat dan Tuhan kita.
Maria Ibu sepanjang Hayat
IBu, mama, ende, ine bunda, Mother dan sederet sapaan lain merupakan nama dan sapaan yang penuh makna. Makna kedekatan hubungan personal. tiada jarak yang mengantarai hubungan itu. Orang Bilang Kasih ibu sepanjang jalan.... tak ada putusnya dan tiada akahir. walau jalanya berbelok, berbatu, bercabang kasihnya tetap bernyala dan menggelora. Demikian kasih Bunda Maria kepada gereja. Umatnya mungkin melupakan Bundanya; tapi Bnda tak akan pernah melupakan anaknya.
Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun ia idak akan berpaling dari kita. Ingat peristiwa yang menimpa TUhan kita yesus Kristus. Bunda mengikuti dan tadak mundur selangkahpun untuk bersembunyi dan meninggalkan Yesus sendirian. Dia selalu ada bersama yesus hingga Yesus tergantung dan wafat di Salib dan menguburkannya. Bunda Maria Ibu dan bunda yang tegar dan Kuat. Kitapun diharapkan untuk mencontoh sang bunda dalam menghadapai persoalan dan cobaan hidup, termasuh saat pandemi Corona yang menimpa negara kita.
Keyakinan nuraniku, Aku dan keluargaku selalu dalam dekapan sang Bunda. Aku dan kami pasti selalu sehat dan kuat. I trust it. BUnda Doakanlah kami, keluargaku, keluarga katolik, dan keluarga semua umat manusia di bumi ini. dengan ini aku kembali melantunkan ini kepadamU Maria Ibu yang berbelas kasih dan ibu sepanjang hayat,"SALAM MARIA PENUH RAHMAT, TUHAN SERTAMU, TERPUJILAH ENGKAU DIANTARA WANITA DAN TERPUJILAH BUAH TUBUHMU YESUS.
SANTA MARIA BUNDA ALLAH, DOAKANLAH KAMI YANG BERDOSA INI, YANG SELALU MEMOHON PERTOLONGANMU UNTUK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KAMI SEKARANG DAN PADA WAKTU KAMI MATI,AMIN."
